KABAR HARIAN INDONESIA - Pelaksana Pekerjaan (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaifullah mengatakan biaya pembelian lem aibon di masukan sekolah di Jakarta Barat murni kekeliruan masukkan nama biaya di suku dinas pendidikan. Biaya itu semestinya buat Pemberian Operasional Pendidikan (BOP) .
Ia meyakinkan tidaklah ada biaya lem Aibon dalam APBD DKI Jakarta.
Perihal ini dikatakan Syaifullah menyalip masalah biaya lem aibon yang awal mulanya tertulis Rp82, 8 miliar di input Ide Kerja Grup Kerja Fitur Wilayah/Unit Kerja Fitur Derah (Renja SKPD/UKPD) hasil komunitas penajaman 2020.
" [Pos biaya itu] murni buat BOP. Jadi memang proses penataan biaya 2. 100 sekolah makan waktu buat meyakinkan biaya diatur sesuai sama kepentingan. Kami pun melaksanakan penyisiran, " kata Syaifullah.
" Lantaran basisnya yaitu banyaknya siswa dikali harga yang ditetapkan, Kedengarannya suku dinas ada yang kurang sesuai input, " lanjut ia.
Syaifullah mengakui udah periksa langsung biaya yang di ajukan oleh semasing sekolah. Dia lantas mengaku kalau sekolah serta suku dinas pendidikan makan waktu buat melaksanakan penelusuran kembali biaya.
" Saya sangat percaya dengan cara real RKAS (Ide Kepentingan Biaya Sekolah) semuanya sekolah lokasi Jakarta Barat 1 tak ada beli aibon, "
Diterangkan Syaifullah, mulainya tiap-tiap sekolah bakal ajukan biaya sesuai sama kepentingan di RKA Sekolah. Kedepannya biaya itu dihimpun serta dimasukkan oleh suku dinas pendidikan semasing.
" Itu dapat dibuka kok sekolah, perumpamaannya SMP ini ada 30 kode rekening serta banyak aktivitas. Ada lebih kurang 8. 000 bagian atau barang yang dibelanjakan, " jelas ia.
Seusai dianggarkan, dana bakal langsung diserahkan kepada rekening sekolah semasing tiada melalui Dinas ataupun Suku Dinas. Dia meyakinkan semuanya penganggaran serta transfer uang di Dinas Pendidikan dilaksanakan dengan cara non tunai.
" Kelanjutannnya semuanya biaya itu bakal kita isi serta terperinci sesuai sama biaya yang diatur sekolah. Bakal ada database apakah saja yang dibelanjakan hingga kelak realisasinya seperti apa, " jelas ia.
Awal mulanya Anggota DPRD DKI William Media menyorot biaya pembelian lem aibon sebesar Rp82, 8 miliar. Dalam tangkapan monitor yang dia berikan, terdaftar kalau biaya itu tertulis dalam input renja UKPD/SKPD Hasil Komunitas Penajaman 2020.
Biaya sebesar Rp82. 800. 000. 000 itu tertulis dalam Organisasi Suku Dinas Pendidikan Lokasi 1 Jakarta Barat. Terdaftar aktivitas ini diperuntukan buat penyediaan cost operasional pendidikan sekolah basic negeri.
Pada bagian detail, bagian yang ikut serta yaitu lem aibon dengan cost grup sebesar Rp184. 000 buat 37. 500 orang saat 12 bulan.